Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda:
إِذَا مَضَى شَطْرُ اللَّيْلِ أَوْ ثُلُثَاهُ يَنْزِلُ اللهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا فَيَقُوْلُ: هَلْ مِنْ سَائِلٍ فَيُعْطَى، هَلْ مِنْ دَاعٍ فَيُسْتَجَابَ لَهُ، هَلْ مِنْ مُسْتَغْفِرٍ فَيُغْفَرَ لَهُ حَتَّى يَنْفَجِرَ الصُّبْحَ. (رواه مسلم)
Jika telah lewat setengah malam atau sepertiganya, Allah Tabaroka wata'ala turun ke langit dunia dan berkata: “Bagi mereka yang meminta akan Aku beri, bagi mereka yang berdo’a akan Aku kabulkan, dan bagi mereka yang meminta ampun akan Aku ampuni dia” hingga masuk waktu subuh. (HR. Muslim)
At-Tanukhi mengatakan: Alkisah seorang menteri di Baghdad telah berlaku zalim terhadap kekayaan seorang wanita tua. Hartanya dirampas dan semua hak wanita itu dicabut. Tapi Si Wanita Tua dengan berani mengadukan kezaliman menteri tersebut dan memprotes kekejamannya.
Sang Menteri sama sekali tidak mengakui kekejamannya. Si Wanita Tua kemudian mengancam, 'Jika kau tidak mengakuinya juga, maka aku akan memohon kepada Allah agar engkau celaka'
Menteri itu malah tertawa terbahak, dan mengejek Si Wanita Tua dengan angkuh, "Berdo'alah di sepertiga akhir malam."
Setiap hari, pada sepertiga malam terakhir, menjelang fajar, Si Wanita Tua selalu berdoa. Tak berapa lama kemudian, menteri itu ditangkap dan diadili, seluruh hartanya disita. Ia diikat di tengah pasar dan dihukum sebat sebagai hukuman atas kejahatannya kepada rakyat.
Pada saat itu, Si Wanita Tua lewat dan melihat siapa yang diikat, kemudian berkata: "Hai, kau benar, telah menganjurkan kepadaku untuk berdoa di sepertiga malam terakhir, dan terbukti memang waktu yang paling baik."
Sepertiga malam terakhir itu sememamgnya amat berharga!
Pena Tumpul - Mohon keredaanNya
Comments