Dalam hidup, kita diberi banyak pilihan dan kesempatan. Namun jika kita tidak mau membuka hati dan mata kita untuk melihat dan menerima kesempatan yang Tuhan berikan maka kesempatan itu akan hilang begitu saja.
Dan hal ini hanya akan menciptakan penyesalan yang tiada guna di kemudian hari, saat kita harus berucap: "Ohhhh... andaikan aku tidak mensia-siakan kesempatan itu dulu ..!!!?
Maka bijaksanalah pada hidup, hargai setiap detik kesempatan dalam hidup kita.
Di saat sulit, selalu ada kesempatan untuk memperbaiki keadaan;....
Di saat sedih, selalu ada kesempatan untuk meraih kembali kebahagiaan; ....
Di saat jatuh selalu ada kesempatan untuk bangkit kembali; .....
Bila kita setia pada perkara yang kecil maka kita akan mendapat perkara yang besar. Bila kita menghargai kesempatan yang kecil, maka ia akan menjadi kesempatan yang besar seperti yang terpapar jelas dalam kisah seekor beruang dan seekor ikan kecil.
Seekor beruang yang bertubuh besar sedang menunggu seharian dengan sabar di tepi sungai deras, waktu itu memang tidak sedang musim ikan.
Sejak pagi ia berdiri di sana mencoba meraih ikan yang meloncat keluar air. Namun, tak satu juga ikan yang berhasil ia tangkap. Setelah berkali-kali mencoba, akhirnya ... hup ... ia dapat menangkap seekor ikan kecil.
Ikan yang tertangkap menjerit-jerit ketakutan, si ikan kecil itu meratap pada sang beruang, "Wahai beruang, tolong lepaskan aku."
"Mengapa? " tanya beruang.
"Tidakkah kau lihat, aku ini terlalu kecil, bahkan hanya cuma mampu terlekat di celah-celah gigimu," rintih sang ikan.
"Lalu kenapa?" tanya beruang lagi.
"Begini saja, tolong kembalikan aku ke sungai, setelah beberapa bulan aku akan menjadi ikan yang besar, di saat itu kau boleh menangkapku dan memakanku untuk memenuhi seleramu." kata ikan.
"Wahai ikan, kau tahu kenapa aku bisa tumbuh begitu besar?" tanya beruang. "Mengapa," ikan balas bertanya sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. "Kerana aku tidak pernah menyerah walau sekecil apapun rezeki yang telah tergenggam di tangan!" jawab beruang sambil tersenyum lebar dan puas.
"Ops!" teriak sang ikan.
Pena Tumpul - Suka sambal ikan bilis Kak Long...sedap
Comments